DzauqWap


DOA-DOA MUNAJAT
[ 2 ]
Tuhanku, Engkau telah tahu, kalau amal ketaatanku ternyata mengalami pasarng surut, maka tetapkanlah dalam perasaan cinta dan niatku pada amal perbuatan.

Tuhanku, bagaimana aku akan niat padahal Engkaulah yang menentukan, dan bagaimana aku tidak bersungguh-sungguh mengerjakannya, sedang Engkau yang menyuruhnya.

Tuhanku, hilir mudikku pada alam benda ini, menyebabkan jauhnya perjalanan, karena itu dekatkan aku kepadaMu dengan suatu amal yang dapat segera menyampaikan aku kepada-Mu"

"Tuhanku, bagaimana dapat dìjadilan dalil untuk menunjukkan wujud-Mu, sesuatu yang dalam wujudnya berhajad kepada-Mu. Apakah ada sesuatu yang lebih terang dari-Mu? sehingga ia dapat menjelaskan wujud-Mu? Bila Engkau ghaib sehingga dibutuhkan petunjuk yang padat menunjukkan kepada-Mu, dan bilakah engkau jauh sehingga alam ini dapat menyampaikan kepada-Mu."
"Tuhanku, sungguh buta mata yang tidak dapat melihat pengawasan-Mu terhadap diriku. Dan sungguh rugi dagangan seorang hamba yang tidak mendapat bagian dari rasa cinta kepada-Mu."

"Tuhanku, Engkau menyuruh aku kembali memperhatikan alam benda ini, karena itu kembalikanlah aku kepaadanya dengan diliputi oleh cahaya dan petunjuk matahati, sehingga aku dapat kembali kepada-Mu dari alam ini, sebagaimana ketika masuk ke dalamnya, terpelihara hatiku
dari gangguannya, merasa enggan hati untuk bersandar kepadanya, sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

"Tuhanku, inilah kehinaanku nyata di hadapan-Mu, dan inilah keadaanku tidak bersembunyi daripada-Mu, kepada-Mu aku mohon agar apat sampai di dekat-Mu. Dan dengan Engkau aku mencari dalil kepada-Mu. Maka berilah kepadaku petunjuk dengan caiaya-Mu untuk sampai kepada-Mu, dan tegakkan kesungguhan pengabdianku di hadapan-Mu."

"Tuhanku, ajarkan kepadaku dari ilmu yang langsung dan masih tersembunyi dalam perbendaharaan-Mu, dan peliharalah aku dengan rahasia nama-Mu yang tetap terpelihara."

"Tuhanku, berilah kepadaku tingkat hakikat orang-orang muqarrabin. Dan jalankanlah aku di jalan orang-orang yang Engkau kasihi yang tertarik langsung kepada-Mu."

"Tuhanku, puaskanlah aku dengan aturan-Mu dari pada aturanku sendiri, dan dengan pilihan-Mu dari pada pilihanku sendiri, dan dudukkanlah aku ditempat-tempat kebutuhanku yang sungguh-sungguh."

"Tuhanku, keluarkanlah aku dari kerendahan diriku dan bersihkanlah aku dari keraguan dan syirik sebelum masuk ke lubang kuburku. Hanya kepada-Mu aku minta bantuan, maka tolonglah aku, dan pada-Mu aku menyerah, maka jangan beratkan bebanku, dan pada-Mu aku mohon, maka jangan dikecewakan, dan pada karuniaMu aku berharap, maka jangan ditolak, dan kepada-Mu aku mendekat maka jangan Engkau jauhkan, dan di pintu-Mu aku berdiri, maka jangan kau usir."

"Tuhanku, Maha Suci keridhaan-Mu dan aku bergantung pada sesuatu sebab dari pada-Mu, maka bagaimana aku bersebab dari padaku, sedang Engkau Dzat yang terkaya dari pada sampainya sesuatu kemanfaatan dari diri-Mu sendiri, maka bagaimana akan mungkin membutuhkan sesuatu daripadaku, padahal aku hamba ciptaan-Mu ya Allah."

"Tuhanku, sesungguhnya putusan dan takdir telah mengalahkan diriku, dan ikatan nafsu syahwat telah menawan diriku, maka jadilah Engkau ya Allah sebagai penolongku, sehingga menolong aku melawan syahwat, dan menolong juga sahactku terhadap musuh-musuh mereka, dan kayakanlah aku dengan karuniaMu sehingga merasa puas dan kaya dengan Engkau dari pada minta.minta."

[ << ] [ >> ]
[ home ]

» dialog ibnu Athaillah vs ibnu Taimiyah
»
editor:
barak musthafa